Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dian Agus Prasetyo tahun ini jadi punya banyak waktu untuk keluarga saat Ramadan


Selalu ada hikmah di balik musibah yang terjadi. Itu pula yang dirasakan oleh Dian Agus Prasetyo. Penjaga gawang Persik asal Ponorogo itu mengakui nuansa bulanpuasa tahun ini sangat berbeda dengan sebelumnya. Tentu saja penyebabnya adalah pandemi korona.

Tahun lalu, Dian mengaku masih berlatih bersama klubnya di Persela Lamongan. Pemasukan sebagai pemain profesional pun masih mengalir ke rekeningnya. Bahkan, di saat puasa, Liga 1 2019 masih bergulir seperti biasa. Hanya saja, pertandingan digelar pada malam hari. “Pemasukan masih ada tahun lalu,” katanya.

Tapi dengan kondisi tersebut, konsekuensinya Dian jauh dari keluarganya yang memilih tinggal di Ponorogo. Karena itu, dia tidak bisa merasakan buka puasa bersama. “Ya karena keluarga di Ponorogo, saya di Lamongan,” ungkap pemain kelahiran 3 Agustus 1985 ini.

Sementara tahun ini, waktu berkumpul bersama keluarga lebih banyak didapat. Sejak puasa hari pertama, Jumat lalu (24/4), Dian selalu berbuka di tengah keluarganya di rumah. Bersama istri dan dua anaknya. “Ada sisi positif dan negatifnya,” ucapnya.

Yang negatif tentu saja kompetisi berhenti sementara. Karenanya, Dian tidak memiliki pendapatan sebagai pemain sepak bola. “Tetap disyukuri. Yang penting ada tabungan untuk makan sehari-hari. Semoga pandemi segera berakhir,” ujarnya.