Momentum Tingkatkan Pelayanan Sesama Peringati Kenaikan Isa Almasih di Rumah
Umat Kristiani memperingati kenaikan Isa Almasih kemarin. Dalam kondisi pandemi covid-19, ibadah tetap harus dilakukan di rumah masing-masing. Meski demikian, hal itu justru jadi momentum untuk meningkatkan pelayanan terhadap sesama.
Sekretaris GKJW Jemaat Nganjuk Guruh Hari Wibowo mengatakan, kemarin juga bertepatan dengan dibukanya bulan kesaksian dan pelayanan. “Sekarang sedang dalam masa pandemi covid-19. Sehingga, bagaimana caranya kita bisa saling membantu dan berbagi,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, umat Kristiani harus bisa bermanfaat dan berguna bagi sekitarnya. Terlebih, di masa pandemi seperti sekarang. Banyak orang yang membutuhkan bantuan. Baik yang terdampak secara langsung maupun tidak.
“Harapannya, kita bisa berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Tentunya, kita dapat membantu sesuai dengan kemampuan masing-masing,” lanjut Guruh.
Dia lantas mencontohkan beberapa hal. Misalnya, tenaga kesehatan harus lebih semangat lagi menolong para pasiennya. Termasuk pasien korona di sejumlah rumah sakit.
Untuk diketahui, Guruh sendiri juga tercatat sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Kesehatan Nganjuk. Oleh karena itu, dia juga berkomitmen untuk lebih keras lagi memberikan pelayanan di bidangnya.
Seperti tema bulan kesaksian dan pelayanan ini. “Intinya, kita harus lebih tulus dan membagikan apa yang menjadi talenta masing-masing,” sambungnya.
Selain itu, dia mengaku memiliki beberapa program bagi-bagi bantuan kepada sesama yang membutuhkan. Terutama, yang berada di sekitar lingkungan GKJW Jemaat Nganjuk. Kegiatan serupa diakuinya memang menjadi perhatian dari gereja.
Meski begitu, ia sadar jika kegiatan tersebut mungkin belum dapat membantu masyarakat secara menyeluruh. Namun, setidaknya dapat membantu meringankan beban orang-orang yang memang membutuhkan.
Sementara itu, lantaran masih dalam masa pandemi korona, ibadah peringatan kenaikan Yesus Kristus kali ini juga harus dilakukan di rumah. Para jemaat melaksanakan ritual ibadah dengan dipandu video tuntunan dari Majelis Agung yang berada di Malang.
“Sampai nanti ada imbauan lebih lanjut dari pemerintah, untuk sementara semua ibadah harus dilakukan di rumah masing-masing. Semoga semuanya dapat segera kembali normal seperti sedia kala,” pungkasnya.